-->

Contoh Teks Pidato Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Contoh Teks Pidato Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia - Tanpa adanya perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan seluruh jiwa dan raganya demi merebut kekuasaan tanah air Indonesia ini dari tangan penjajah, apalah artinya kemerdekaan yang kita nikmati sekarang kalau kita cuma hidup biasa-biasa saja tidak mengenang jasa-jasanya para pejuang yang telah rela mati mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk meraih kembali negara ini sebagai milik seluruh bangsa Indonesia.

Berhubung adanya Hari Ulang Tahun kemerdekaan republik Indonesia ini meri kita sambut dengan rasa penuh rasa syukur, keikhlasan dan kegembiraan atas terlepasnya negara tercinta ini dari tangan-tangan penjajah yang sudah sekian tahu lamanya menguasai negri ini, dengan berbagai macam cara penyambutannya untuk memperlihatkan rasa syukur kita kepada Alloh swt atas bebesnya negara kita ini dari para penjajah lewat perjuangan para pahlawan.

Untuk itu maka kami di sini sengaja bikin sebuah artikl yang berjudul contoh pidato singkat  hari kemerdekaan indonesia, agar supaya hati kita ini bener-benar terketuk demi mempertahankan kemerdekaan negara tercinta ini. Jangan sampai kita lupa sejarah para pahlawan yang telah mati di medan perang demi mewujudkan negara "Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghafur"inilah salah satu contoh pidato singkat teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang telah kami buat seperti dibawah ini:

Contoh Teks Pidato Singkat Tentang Hari Kemerdekaan Indonesia

Assalaamu'alaikum Wr.Wb

MA'ASYIROL MUSLIMIIN ROHIMAKUMULLOOH.

Pada masa-masa revolusi fisik tahu 1945, umpamanya. Apakah yang kita miliki pada waktu itu? Tidak lebih dari senapan-senapan tua, bambu runcing dan semangat belaka. Tetapi karena tekad kita masih murni, Bung Tomo dengan ampuhnya mengumandangkan teriakan " Allohu Akbar".

Darah pemuda tergugah, beribu-ribu mereka turun kegelanggang dan beribu-ribu pula yang tewas menjadi korban. Karunia Alloh turun dalam saat-saat yang sulit itu, merahmati lahirnya kemerdekaan ini sebagai mana janjinya.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Artinya: Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh, semua urusannya akan dibikin menjadi gampang. (Ath Thalaq 4).

Kemerdekaan ini adalah karunia dari Alloh, yang wqjib kita syukuri. Namun kadang-kadang karunia ini bukannya kita syukuri, malah kita inkari. Seakan kita masing-masinglah yang paling berjasa, paling berhak menikmatinya. Orang berlomba-lomba mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya, halal atau haram tidak menjadi persoalan.

Perinsip yang dipakai adalah aji mungpung. Mungpung punya kedudukan, mungpung ada kesempatan. Kapan lagi kalau tidak sekarang? Akhirnya Nama Alloh hanya sekadar dipergunakan sebagai pemanis bibir, sebagai tameng buat melindungi segala kebobrokan. Sungguh tragis, mulut berteriak tentang Alloh, demi Alloh, tetapi di kantong jas bertumpuk berkas-berkas ke maksiatan dan bau pengat keringat rakyat yang diperas. Hal seperti ini sudah dialami dan memuncak pada saat peristiwa paling hitam dinegri ini yaitu 30 september 1965 bahkan sampai sekarang masih ada bekas-bekas yang tersisa dari peristiwa tersebut.

Itu semua adalah merupakan ujian bagi kita semua. Dan tugas kita sekarang ini ialah meneruskan cita-cita para pahlawan yaitu menuju "Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur" Negara makmur dan dilindungi oleh Alloh SWT.

Untuk mencapai itu adalah dibutuhkan adanya perjuangan dan pengorbanan. Mari kita arahkan Anak muda kita menjadi generasi penerus yang bertanggung jawab. Bagai mana nasib negara ini kita generasi muda sudah rusak, akhlak mereka sudah bejat, kepahlawanan sudah di salah artikan sehingga yang disebut pemberani adalah Anak muda yang ruksak moralnya dan sewenang-wenang atau yang mati hina di rumah sakit sehabis di suntik morfin dan menghisap ganja. Naudzu billahi min Dzaalik.

Rupanya pembicaraan dari saya ini mengenai tentang memperingati kemerdekaan Indonesia, demi mewujudkan rasa semangat jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Negara tercinta ini,  di cukupkan sekian saja,

Kalau ada jarum patah,
jangan simpan di dalam hati
kalau ada kata yang salah
Tolong! Jangan laporkan Saya pada polisi
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Itula rupanya salah satu Contoh Teks Pidato Singkat Sejarah 17 Agustus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang dapat kami tulis dalam artikel ini dan terus kita kaji pada berikutnya Puisi Kemerdekaan , bacaan sholat,  khutbah jumat peristiwa 10 muharam, khutbah jumat maulid nabi, isra' mi'raj dan yang lainnya, semoga ada manfaatnya bagi kita semua

Advertisement