-->

Teks Khutbah Jum'at "Makna Lailatul Qadar" Singkat terbaru 2020

Contoh Khutbah Jum'at Singkat "Lailatul Qadar" - Sudah pasti kebiasaan para khatib jum'at ketika akan melaksanakan khutbahnya mencari meteri yang sesuai dangan situasi dan kondisi  pada masa itu, nah kebetulan kita sekarang sedang berada pada bulan suci Ramadhan tepatnya pada hari-hari yang ada kaitannya dengan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang telah Alloh berikan kepada ummat Islam diseluruh jagat raya, namun yang menerima lailatul qadar itu sangat rahasiah tidak bisa kita tentukan hanyalah Alloh yang mengetahuinya, karena Lailatul Qadar itu sangat rahasiah alangkah baiknya kita sebagai ummat isla bersiap-siaplah pada bulan ramadhan itu dengan meningkatkan amal dan ketaqwaan lita kepada Alloh SWT.

Marilah kita tingkankan ketaqwaan dengan menguras kelakuan keji dan dosa. Dan Marilah kita pertajam keta'atan kita kepada-Nya dengan memenuhi hari-hari Ramadhan yang tersisa dengan berbagai amal dan laku yang mulia. semua itu dalam rangka mengharap rahmat dan berkah malam mulia, malam seribu bulan yaitu lailatul Qadar, maka dengan demikian kami disini menyajikan contoh teks khutbah jum'at lailatul qadar guna untuk supaya menjadikan sugesti bagi kita dalam menyambut datangnya malam kemuliaan.

Teks Contoh Khutbah Jum'at Makna Lailatul Qadar Singkat terbaru 2020

Teks Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِتَرْك الْمَنَاهِيْ وَفِعْلِ الطَّاعَاتِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَاِبهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَاَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh. Pada hari ini kita sedang berada dalam bulan suci ramadhan, yang mana pada bulan ramadhan itu, banyak terjadi peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah yang harus di ingat dan di perhatikan baik-baik .Salah satu peristiwa yang mendapat tempat baik dalam sejarah ialah peristiwa nuzulul qur’an, yakni peristiwa turunnya al-qur’an dan juga ada peristiwa yang membawa kabar gebira bagi umat Islam khususnya bagi umat Nabi muhammad SAW, yaitu adanya “lailatul Qadar” yang mana pada malam itu Alloh Swt membukan semua pintu rahmat selebar-lebarnya.

Jika malam itu orang beribadat pada Alloh dengan ikhlas, khusu dan khudlu maka ibadat dalam satu malam itu sama pahalanya dengan amal ibadah seribu bulan.Sebagai mana Alloh berfirman dalam surat al-Qadar:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ * تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ *

Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan * Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Alloh untuk mengatur segala urusan * Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar

Maksudnya amal ibadah yang dikerjakan pada Lailatul Qadar itu, lebih baik dan lebih banyak pahalanya dair amal ibadah yang dikerjakan dalam seribu bulan.

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh
Asbab nuzulnya atau sebab turunnya surat ini adalah:

Ketika Nabi Muhammad SAW dan para shahabat sedang berkumpul datanglah malaikat Jibril membawa kisah “ Bahwa pada jaman Bani isra’il ada seorang pejuang yang benar-benar membela Agama Alloh menegakkan kebenaran dan menghancurkan segala bentuk kemaksiatan melawan orang kapir selama seribu bulan yang bernama Sam’un Al-Ghozi , yang mana Beliau ini berperangnya tidak menggunakan senjata yang serba canggih seperti meriam, kenon, bom nuklir dan sebagainya, tapi dengan izin Alloh memberikan keistimewaan kepada Sam’un Al-Ghozi hanyalah menggunakan bulu jenggot yang panjang , sehingga bila mana jenggotnya dicambukan kepada orang kapir maka ribuan orang kapir mati seketika.

Sam’un Al-Ghozi ketika berperang gak pernah ribet dengan membawa bekal makanan dan minuman, karena Alloh SWT telah memberikan keistimewaan lagi kepada beliau yaitu: ketika Sam’un sudah merasa lapar maka Alloh SWT langsung memberinya makana berupa daging yang langsung tumbuh pada gigi-giginya begitu juga bila mana merasa haus maka Alloh memberikannya seperti itu.

Makanya perjuangan Sam’un Al-Ghozi tidak bisa diembargo oleh orang kapir sebab tidak membutuhkan dorongan dana dari orang kapir.

Tapi sayang seribu sayang perjoangan beliau dihancurkan oleh istrinya sendiri, sebab kebiasaanya istri seorang pejuang kurang mendapat perhatian dari suaminya. Maka disanalah orang kapir punya kesempatan bikin siasat kepada istri sam’un Al-ghoza dengan menawarkan emas perhiasan,rumah bertingkat, mobil mengkilat asalkan bisa membelenggunya ketika sam’un lagi tidur dengan menggunakan tambang kata orang-orang kapir itu, nanti kalau sudah dibelenggun langsung kasih laporan.Ringkas cerita istri Sam’un Al-Ghozi melaksanakannya dengan menggunakan tambang bahkan bukan Cuma tambang saja tapi dengan menggunakan rantai,maka ketika sam’un bangun semua tambang dan rantai putus semua.

Maka dengan itu Sam’un bertanya kepada istrinya katanya siapa yang punya perbuatan seperti ini? Jawab istrinya saya, karena ingin menguji kegagahannya, oh gitu , karena antara suami dan istri biasanya tidak punya sifat rahasiah dan tidak tau sedang disiasatinya, maka Sam’un bilang katanya kalau ingin tau kelemahan Saya coba belenggunnya dengan menggunakan janggot.

Maka sesudah tau rahasiahnya istri Sam’un langsung melaksanakan hal tersebut ternyata memang betul Sam’un tidak bisa ap-apa , maka langsung lapor kepada orang-orang kapir yang sudah menunggu beberapa waktu, akhirnya Sam’un dianiyaya sampai cingcang kaki,tangan dan sebagainya, maka ketika itu datanglah pertolongan Alloh kepada beliau katanya: mau apa engkau sekarang? Jawab Sam’un mau dikembalikan lagi semua anggahota tubuh ku,aku akan menghancurkan lagi semua orang kapir serta istrinya,maka langsung Alloh mengabulkannya , dan dengan itu langsung Sam’un bertindak lagi seperti yang telah dikatakan tadi, akhirnya orang kapir serta istrinya mati semua.Begitulah kisah Sam’un Al-Ghzai secara singkat.

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh.
Maka para shahabat tertarik dengan adanya peristiwa seperti itu dan langsung bertanya kepada Rosul Katanya: apa bisa ummat beliau berjuang seribu bulan seperti Sam’un? Sedangkan seribu bulan itu sama dengan 83 tahun lebih sementara rata-rata usia ummat Rosul 60 tahunan.

Maka dengan adanya pertanyaan para shahabat Rosullulloh SAW menerima wahyu dari Alloh dengan turunnya surat Al-Qadar,Bahwa orang yang beribadat tepat pada lailatul Qadar sama pahalanya dengan ibadah seribu bulan lamanya.

Namun malam lailatur Qadar itu tidak dapat di ketahui waktunya yang tepat kapan terjadi, tetapi yang penting bagi kita harus yakin, bahwa Lailatul Qadar itu pasti terjadi pada malam-malam ramadhan . Dengan tidak ditentukannya malam itu memang itu merupakan suatu rahmat besar bagi umat Islam, yaitu: agar kita bersungguh-sungguh beribadah melakukan macam-macam ibadah yang di pujikan didalam bulan ramadhan: membaca Al-Qur’an, bershadaqah, tarawih, shalat malam, istighfar, dzikir, i’tikaf dan sebagainya sebulan penuh dari awal ramadhan sampai terakhir tanpa absen sehingga betul-betuldapat menemukan Lailatul Qadar yang mulia itu, alangkah bahagianya orang-orang yang sungguh beribadah dengan khusu pada malam itu, dan sungguh ia betul-betul memperoleh pahala istimewa yang lebih banyak dan lebih baik dari pahala ibadah seribu bulan lamanya.

Hadirin Sidang Jum'at Rohimakumulloh
Oleh karena itu pada malam-malam bulan ramadhan ini, hendaknya kaum muslimin dapat menggunakan kesempatan yang sebaik-baiknya untuk beribadah dan berdo’a memohon kepada Alloh SWT agar memperoleh Qadar (Derajat).

Kapankah dan dimanakah kira-kira terjadinya Lailatul Qadar ? Apabila kita memperhatikan beberapa hadits yang ada hubungannya dengan Lailatul Qadar itu dapat kita katakan, bahwa saat-saat yang diharapkan adanya Lailatul Qadar ialah pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan ramadhan; atau dapat di katakan pada hari-hari tanggal 21 ramadhan hingga selesai dan lebih dapat diharapkan lagi dapatnya ialah pada malam-malam bilangan ganjil. Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

“Carilah Lailatul Qadr itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan)”. (H.R Al Bukhari no. 1878)

Selanjut dalam hadits yang berasal dari Ibnu Abbas Nabi Muhammad SAW bersabda:

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari no. 2021)

Hadirin Jama'ah Rohimakumulloh.
Semoga dengan adanya Lailatul Qadar kita semua bisa mendapatkannya dengan cara bersungguh-sungguh dalam melaksanakan amal ibadah  kepada AllohSWT dengan hati yang ikhlas,khusu dan khudlu pada bulan ramadhan ini.

بارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Itulah yang dapat kami sampaikan salah satu Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat "Lailatul Qadar", begitu juga kami sajikan khutbah jumat tentang doa lailatul qadar, nujulul qur'an, khutbah idul fitri singkat, ucapan lebaran idul fitri, padilah fuasa enam hari bulan syawal dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update disini, semoga ada manfaatnya bagi kita semuanya dan kita bisa meningkatkan ke taqwaan kepada Alloh SWT demi tercapainya kebahagiaan dunia akherat.

Advertisement